Seluruh bagian leher, termasuk tengkuk, bersifat sangat fleksibel dan mendukung berat kepala Anda. Hal ini menyebabkan tengkuk menjadi rentan terhadap cedera, dan kondisi lain yang dapat menyebabkan rasa nyeri, serta membatasi gerak.
Pergerakan leher dibantu oleh adanya otot. Salah satu penyebab yang sering menyebabkan nyeri pada tengkuk, adalah kelelahan pada mata akibat penggunaan mata yang berlebihan. Berjam-jam di depan layar komputer atau ponsel dapat menjadi penyebabnya.
Penggunaan indera mata yang berlebihan, dapat membuat aliran darah di kepala menjadi tidak lancar, dan membuat otot-otot di sekitarnya menjadi kaku. Aktivitas di depan komputer yang berlebihan, juga dapat membuat ketegangan pada otot leher Anda. Maka tidak heran bila Anda merasakan nyeri pada tengkuk setelah seharian bekerja.
Beberapa penyebab lain terjadinya nyeri pada tengkuk adalah:
1. Pertambahan usia yang menyebabkan fungsi sendi pada tengkuk menurun.
2. Cedera akibat kepala yang tersentak ke belakang, atau posisi tidur yang salah, akan membuat otot dan sendi leher nyeri.
3. Adanya penyakit yang menyertai, seperti rheumatoid arthritis, meningitis, atau kanker.
Untuk mengatasi nyeri tengkuk, cobalah untuk menggunakan alat terapi kesehatan leher seperti Luvina Neck (beli disini : https://matrixshop.co.id/product/luvina_neck_strecher). Bisa juga dengan mengurangi kegiatan yang menggunakan organ mata. Lalu perhatikan perkembangannya. Bila nyeri tak kunjung reda, meski Anda sudah membatasi kerja mata, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dengan begitu maka Anda dapat mengetahui penyebab nyeri pada tengkuk Anda, dan tahu tindakan apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar